Kamis, 29 Maret 2012

Perbedaan GB dengan Idol Group

  • Semenjak wacana JKT48 merebak di Indonesia, banyak masyarakat yg lebih terkena dampak 'Hallyu Wave' bertanya-tanya apa itu group idol? dan apa bedanya dengan girlband?

    Saia ingin menjelaskan sedikit dari pandangan seorang yg awam mengenai perbedaan ini, semoga bisa membantu siapa saja yg masih belum bisa membedakan Group Idol dgn Girlband.


    Penjelasan pertama adalah mengenai Girlband. Girlband itu sendiri merupakan kumpulan (biasanya lebih dari 3 org) org yg bernyanyi dan menari, mrk menelurkan lagu yg akhirnya dinikmati oleh para fansnya. Titik.


    Sementara Group Idol adalah wadah bagi para gadis yg ingin menjadi idola, kemampuan mereka (dlm hal ini menyanyi, menari, akting, bertingkah-laku, dll) dilatih, diasah serta dikembangkan sedemikian rupa agar mrk bisa lebih percaya diri dlm dunia hiburan. Tentunya mrk juga nantinya akan tampil menyanyi dan menari serta mengeluarkan lagu2, tapi tidak hanya itu mrk juga akan dipromosikan oleh pihak manajemen agar kelak mrk bisa berdiri sendiri (solo karir, dsb). Bagi mrk yg dianggap sudah mampu mrk akan lulus (graduate) dari group tsb dan akan digantikan dgn generasi berikutnya (mirip2 akademi deh). Namun Graduate tidak selalu krn mrk sukses, tp bisa karena beberapa hal, pertama krn umur mrk yg sudah mencapai batas maksimum sbg idol, lalu krn kasus & skandal, atau mrk lebih memilih meninggalkan group & fokus pada pendidikan, dan bos besar sendiri (Akimoto) yg memutuskan mrk utk lulus.


    Secara garis besar, Girlband sebelum terjun ke bisnis ini mrk sudah dibentuk dgn sempurna (mulai dr vokal, dance, dll) yg akhirnya di perkenalkan ke umum dlm bentuk yg sudah menjadi format mrk, yg sering kita lihat di GB/BB yg banyak beredar sekarang.


    Sedangkan Group Idol, mrk sedari awal ketika belum sempurna sudah di perkenalkan kepada umum, sehingga para fans bisa melihat sendiri perkembangan idola mrk dr yg tadinya ga bisa apa2 & bukan siapa2, sampai nanti mrk menjadi 'sesuatu' di masa depan. Sesuai dgn motto keluarga besar 48, "Tumbuh dan berkembang bersama para penggemar" para fans memberikan semangat serta dorongan utk idolanya.


    Untuk JKT48 sendiri yg merupakan Sister Group resmi dari AKB48, mrk mengusung konsep yg sama dgn kakaknya yg ada di Jepang, namun dgn paduan kultur Indonesia. Jadi jgn harap mrk akan berbikini atau bersexy2 ria disini, karena Aki-P (produser AKB48) berkata, "JKT48 adalah Grup Idola kebanggaan Indonesia dgn ciri khas & keunikan Kultur Indonesia."


    Nama 48 itu hanyalah sebuah nama dan tidak ada hubungannya dengan jumlah member di keluarga 48. Pada awalnya niat Akimoto mungkin memang ingin jumlah member dlm group idolnya berjumlah 48, namun sejalan dgn perkembangan groupnya ini, akhirnya patokan itu pun tdk digunakan lagi.


    Sebagai tambahan saia ingin menjelaskan tentang konsep Theater/group idol yg disandang JKT48 dan Sister2nya dijepang sana & juga Golden Rules yg menjadi standar peraturan sebuah Group Idol di Jepang.


    Yang dimaksud dgn theater adalah basis (markas) dari group2 48 dimana tiap harinya (ga selalu setiap hari) mrk akan perform di sana, ada tiket yg harus kita bayar jika ingin menonton mrk, dan harga tiket ini biasanya akan berbeda2 tergantung tim mana yg akan perform hari itu (tim utama biasanya lebih mahal). Makanya wajar jika sebuah group idol mempunyai banyak member, krn mrk akan saling bergantian tampil utk menghibur fans2nya.


    Dari AKB48 sbg sodari tertua sampai HKT48 yg umurnya tdk beda jauh dgn JKT48 semuanya sudah punya theater yg letaknya sesuai dg tempat dr mana mrk berasal.


    Dan terakhir adalah masalah Golden Rules yg dibuat oleh Yasushi Akimoto (Produser AKB48). Sekitar tahun 80-an dia pernah membuat Group Idol yg bernama Onyanko Club, namun tdk sesukses AKB48 sekarang (salah satu mantan membernya kini menjadi istrinya), disitu dia membuat Golden Rules yg sampai sekarang dipakai atau dijadikan standar peraturan sebuah Group Idol di Jepang (namun ada sedikit perbedaan di tiap2 agensi Group Idol). Tapi ada 7 peraturan mendasar yg hampir semua agensi sebuah Group Idol memakainya



    sebagai contoh ini 7 peraturan yg diberlakukan di Onyanko Club.



    1. Going to discos is forbidden.
    (gak boleh pergi ke diskotik)

    2. Writing your personal signature is forbidden [unless it is on merchandise to be sold that is].
    (tidak boleh membubuhkan tanda tangan [kecuali untuk barang yg akan dijual (merchandise, dll)]

    3. No drinking or smoking.
    (tidak boleh mabuk atau merokok)

    4. No boyfriends.
    (tidak "pacaran")

    5. When you go to the beach, you must have a guardian with you.
    (ketika pergi ke pantai, kamu harus menyertakan bodyguard bersamamu)

    6. School first.
    (sekolah yg diutamakan)

    7. No flashy outfits or heavy make-up.
     (tidak memakai pakaian mencolok atau make up yg berlebihan)


    Dgn kata lain mrk dilarang punya kehidupan lain selain sekolah & Onyanko Club.


    Peraturan no 7 itu subjektif sesuai dgn perubahan waktu dan style fashion, namun intinya mrk dilarang berpakaian yg dpt menyebabkan skandal publik. biasanya masing2 agensi/perusahaan yg bekerjasama dgn akimoto mau menerapkan ketujuh golden rule itu, krn mrk merasa akan sangat merepotkan jika salah satu dari idol yg mrk naungi menyebabkan skandal yg akhirnya akan membawa nama buruk buat agensi.


    Oh iya, mohon dimengerti bahwa sebutan Idol itu cangkupannya luas, yg saia maksud Idol disini adalah Idol dlm sebuah Group seperti AKB48, Morning Musume, SPEED, dsb (krn JAV & Gravure juga bisa disebut Idol hanya beda jalur saja).


    Sekian penjelasan singkat saia mengenai perbedaan sebuah Girlband & Group Idol (beserta keunikan didalamnya), semoga dgn ini tdk ada lg yg salah dlm membedakannya.


    Salam~ ^-^

0 komentar:

Posting Komentar